Hey-expert.com – Kenali karya busana Dimas Singgih, desainer Indonesia yang mengangkat kebaya, batik, dan gaun pengantin dengan sentuhan tradisi dan gaya modern.
Mengenal Dimas Singgih dan Rumah Mode-nya
Dimas Singgih adalah desainer busana Indonesia yang di kenal karena kemampuannya menggabungkan warisan budaya Nusantara dengan gaya kontemporer dan couture.
Melalui labelnya House of Dimas Singgih, ia merancang kebaya, gaun pengantin dan busana formal yang tidak hanya cantik secara visual, tetapi juga bermakna secara budaya. Lahir di Jakarta dan tertarik dengan kain tradisional sejak kecil, Dimas membawa pengalaman budaya lokal ke karya couture-nya.
BACA JUGA : Gaya Busana Selebriti di Festival Film Cannes
Filosofi & Karakter Karya
Penghormatan terhadap warisan budaya
Setiap karya Dimas Singgih menghormati tradisi Indonesia — seperti kebaya, batik, motif tenun — dan kemudian diterjemahkan ulang menjadi busana modern yang elegan. Ia menyatakan bahwa desainnya adalah “percakapan antara masa lalu dan masa kini, antara kain dan pemakai”.
Detail dan kerajinan tangan
Karya-karya Dimas sangat memperhatikan detail: siluet bersih, jahitan halus, bordir dan aplikasi tangan yang presisi. Hal ini menjadikannya rancangannya bukan sekadar pakaian, tetapi karya seni yang dikenakan.
Elegansi dan personalisasi
Desainnya sering bersifat “custom-made” atau dibuat khusus untuk klien — terutama gaun pengantin — sehingga setiap busana mencerminkan karakter dan momen pemakainya.
Koleksi Unggulan dan Ciri Khas
Koleksi “TitaRi” (2024)
Dalam koleksi ini, Dimas Singgih mengambil inspirasi dari metamorfosis kupu-kupu — simbol transformasi pribadi dan keindahan. Warna yang dominan adalah blush, peach dan putih lembut, dengan siluet yang menampilkan detail kerah tinggi dan motif pucuk rebung. Karya ini menunjukkan bagaimana tradisi (kebaya) dan gaya era Victoria bisa bercampur dalam rancangan yang feminin namun kuat.
Koleksi “PRABHA” (2025)
“PRABHA” berarti ‘cahaya’ — koleksi ini menggabungkan warisan budaya Indonesia dan keanggunan klasik Eropa. Batik digunakan sebagai elemen utama, namun dalam balutan gaun atau kebaya dengan potongan modern. Sentuhannya termasuk siluet pinggang basque, kerah tinggi, pita besar — semua mengambil nilai-nilai estetika klasik namun tetap terasa sangat modern.
Tema Warna & Material
- Warna: Beyond warna tradisional merah-emas, ia memakai pastel lembut, putih mutiara, hingga metalik halus.
- Material: Batik tulis, kain tenun, bordir tangan, kain satin dan organza premium — perpaduan antara tradisi dan teknologi tekstil modern.
Kenapa Busana Dimas Singgih Wajib Diketahui?
- Representasi Budaya Lokal – Busana karya Dimas membawa pesan bahwa warisan Indonesia bisa tampil di panggung global dengan cara elegan dan relevan.
- Keanggunan yang Kontemporer – Desainnya cocok bagi wanita masa kini yang ingin tampil anggun namun tidak ketinggalan zaman.
- Value Tinggi – Karena dibuat khusus dan menggunakan craftsmanship tinggi, karya ini punya nilai lebih dari pakaian massal.
- Inspirasi Fashion Bridal & Formal – Banyak calon pengantin dan tamu acara besar memilih karyanya sebagai pilihan utama yang menggabungkan tradisi dan high fashion.
Tips Memakai atau Memilih Busana ala Dimas Singgih
- Pilih potongan yang menonjolkan siluet, misalnya kerah tinggi atau pinggang terdefinisi, seperti yang sering dipakai di koleksi “PRABHA”.
- Tetap pertahankan elemen tradisi jika Anda ingin nuansa budaya — seperti penggunaan batik atau motif khas — karena itu bagian penting dari estetika Dimas.
- Pastikan bahan dan finishing berkualitas: bordir halus, jahitan rapi, detail tangan. Karya Dimas sangat memperhatikan hal ini.
- Warna pastel atau lembut bisa menjadi alternatif jika Anda ingin tampil berbeda dari kebanyakan busana warna cerah tradisional.
- Konsultasikan sesuai acara: apakah untuk pengantin, tamu, atau acara resmi? Desainnya bisa disesuaikan dengan momen agar tetap relevan.
Kesimpulan
Busana karya Dimas Singgih adalah contoh bahwa mode Indonesia bisa bersatu dengan nilai budaya dan cita rasa global. Rancangan-rancangannya bukan sekedar pakaian, tetapi cerita visual yang menghormati tradisi sekaligus merangkul modernitas. Jika Anda mencari busana yang anggun, bermakna, dan tak lekang oleh waktu — karya Dimas Singgih layak menjadi pilihan.
